“Ija Cimpa-na?”[1] Pertanyaan seperti itu barangkali akan muncul, apabila di pertemuan masyarakat Karo, orang belum menikmati Cimpa. Penganan berbahan dasar ketan ini hampir dipastikan selalu ada dalam perpulungen (musyawarah, kebaktian lingkungan, pertemuan keluarga,…